KABEL COAXIAL (Coaxial Cable)
Fungsi kabel coaxial
Untuk melakukan transmisi data kecepatan tinggi dan juga digunakan untuk membagi sinyal broadband atau sinyal frekuensi tinggi. Kabel coaxial biasa kita temui pada barang2 elektronik misalnya antena TV, dll atau jika digunakan dalam jaringan LAN biasanya pada Topologi Bus, meskipun sampai saya saat menulis artikel ini belum pernah melihat jaringan LAN yang menggunakan kabel coaxial kebanyakan yang saya temui pada jaringan LAN menggunakan kabel UTP. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
KABEL UTP (Unshielded Twisted Pair)
Fungsi kabel UTP
Digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta di bagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuan nya sebagai penghantar data.
SHIELDED TWISTED PAIR
Fungsi Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Untuk media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon,komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
KABEL FIBER OPTIC
Fungsi kabel fiber optik
Untuk mengirim data sebagai pulsa cahaya melalui kabel serat optik. Secara fungsi, kabel Fiber Optic terbagi menjadi dua, yaitu tipe Outdoor dan Indoor : Tipe Outdoor (Kabel Tanam dan Kabel Udara) digunakan untuk luar ruang dengan kondisi medan yang ekstrim dan kelembaban suhu yang tinggi, sedangkan Tipe Indoor lebih banyak digunakan didalam ruangan atau gedung.Untuk setiap project instalasi Fiber Optic (Indoor & Outdoor Backbone) yang biasa kami lakukan, instalasinya kami lakukan dengan cara terstruktur atau lebih dikenal dengan istilah Structured Cabling, yang mengacu pada standarisasi sistem perkabelan yang baik dan benar, menggunakan media Rackmount Enclosure, Wiring Management dan Patch Cord dengan kualitas yang baik dan bersertifikasi internasional.
ETHERNET CARD
Fungsi Ethernet Card
Membantu pertukaran file dan data melalui jaringan komputer. Komputer-komputer ini berkomunikasi melalui jaringan komputer dengan bantuan dari akses fisik ke media jaringan, dan Komputer ini berkomunikasi melalui jaringan komputer dengan bantuan akses fisik media jaringan, dan sistem pengalamatan tingkat rendah melalui penggunaan alamat MAC (nomor seri unik 48-bit yang disimpan dalam ROM yang dilakukan pada Ethernet Card ). Dalam sebuah jaringan, setiap komputer memiliki kartu dengan alamat MAC yang unik.
Membantu pertukaran file dan data melalui jaringan komputer. Komputer-komputer ini berkomunikasi melalui jaringan komputer dengan bantuan dari akses fisik ke media jaringan, dan Komputer ini berkomunikasi melalui jaringan komputer dengan bantuan akses fisik media jaringan, dan sistem pengalamatan tingkat rendah melalui penggunaan alamat MAC (nomor seri unik 48-bit yang disimpan dalam ROM yang dilakukan pada Ethernet Card ). Dalam sebuah jaringan, setiap komputer memiliki kartu dengan alamat MAC yang unik.
HUB
Fungsi HUB
Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)
REPEATER
Fungsi Repeater
Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server
Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server
ROUTER
Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
BRIDGE
Bridge berfungsi untuk membagi sebuah jaringan hingga menjadi dua buah jaringan . BRIDGE mengatur informasi diantara kedua sisi network agar dapat berjalan dengan teratur.
SWITCH
Fungsi Switch
Switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.
ROUTING SWITCH
Fungsi Routing Switch
Untuk meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address melalui lapisan ketiga OSI.






0 komentar:
Posting Komentar